Fish and Aquarium

About Fish and Aquarium

Populer Post

Ikan Nemo




Ikan badut ( clown fish ) atau biasa dimaksud ikan nemo, cocok cii-ciri di film kartunnya, yaitu di antara type ikan hias yang digemari sekarang ini. sayangnya, beberapa besar ikan itu datang dari penangkapan di laut hingga punya potensi punah bila di ambil terlalu berlebih cocok keinginan pasar.

Walau demikian, anda tidak butuh cemas serta jadi bersalah bila pingin memeliharanya. ikan berwarna dasar oranye itu saat ini telah sukses ditangkarkan. lantas, untuk memperolehnya, anda tidak mesti selamanya mempunyai ikan nemo hasil penangkapan di alam. budi daya adalah di antara jalur keluar mengantisipasi perihal tersebut.

Belum beberapa orang atau instansi yang dapat menangkarkannya. di antara instansi yang dapat yaitu balai besar riset perikanan serta budidaya laut ( bbrpbl ) kementerian kelautan serta perikanan di gondol, buleleng, bali. ada dua type clown fish yang sukses dikembangkan bibitnya disini. di antaranya dengan garis hitam yang di pasar lebih mahal harga nya. satunya lagi yang tanpa garis hitam, kata dr nyoman adiasmara giri, kepala balai, di area pembenihan tersebut.
 
Nemo yang bergaris hitam mempunyai nama ilmiah amphyprion percula. adapun yang tidak bergaris hitam mempunyai nama ilmiah amphyprion ocellaris.

Ia menyebutkan, dalamupaya pembenihan tersebut, pihaknya juga menggandeng pihak swasta cv dinar di gilimanuk yang bergerak didalam usaha pembesaran serta pengeksporan ikan badut. perusahaan tersebut awalannya sebagai penyedia indukan untuk penelitian. tetapi, mereka saat ini juga bisa lakukan pembenihan sendiri.

Didalam 1 tahun, satu gunakan indukan nemo bisa membuahkan bibit lebih kurang 50. 000 ekor. tingkat kesuksesan pembenihannya dapat dikatakan ekonomis, kata dr gede suwarthama sumiarsa, peneliti perikanan di balai tersebut.

Ia menyebutkan, sekarang ini pihaknya terus lakukan riset untuk menambah mutu benih serta efektivitas produksi pakannya. hasil penelitian ini dapat disebarkan pada penduduk. balai penelitian tersebut juga mengembangkan model usaha perikanan yang pas untuk usaha kecil atau untuk skala industri.

Ikan nemo umumnya dieskpor sebagai ikan hias ke sSingapura,AS, serta Hongkong. nah, bila telah ada ikan nemo hasil budi daya, maka untuk memilikinya kita tidak butuh bergantung pada hasil tangkapan di laut, bukan hanya ?

Melindungi Ikan Koi dari Virus Herves

 
Koi herpes virus ( khv ) atau virus herpes pada ikan koi adalah penyakit yang gampang menular pada beragam type ikan terhitung koi serta keluarga karper. kematian ikan yang dikarenakan virus herpes dapat meraih 20% s/d 100%. virus ini biasa menyebar pada musim panas waktu suhu air cukup tinggi, pada suhu 18 hingga 27 derajat celcius. kematian yang dikarenakan virus herpes ini terhitung cepat cuma kurun waktu 24 -48 jam sejak ada gejala. kematian ikan koi yang dikarenakan oleh virus herpes terhitung sporadis, dikarenakan kematian didalam jumlah yang besar.

Virus herpes pada ikan koi umumnya dapat lebih gampang menyebar bila situasi air serta lingkungan jelek. untuk mengetahui ikan koi yang terkena virus herpes ini ada langkah'>cara-cara. langkah sangat gampang yaitu enali gejala-gejala klinis yang gampang tampak, namun langkah lain yaitu dengan lakukan uji laboratorium.

Gejala-gejala klinis pada ikan koi yang terkena virus herpes bisa dipandang dari perilaku ikan. sebagian gejala koi yang terkena herpes diantaranya :

Ikan koi yang kerkena herpes dapat tunjukkan gerakan yang tidak termonitor, terkadang aktif serta terkadang diam.
 
Gejala lain koi yang terkena herpes yaitu megap-megap serta senantiasa condong di permukaan air.

Ada bercak atau binti-bintik warna merah serta putih pada insang, bercak atau bintik putih nampak disebabkan nekrosis atau kematian jaringan insang. insang tersebut dapat terlihat lebih pucat lantas berlangsung pembusukan, ciri yang lain :
  • nafsu makan menurun
  • mata ikan jadi cekung serta terjaadi lecet pada kulit ikan.
  • kulit melepuh.
  • kematian massal berlangsung kurun waktu 1-5 hari.
Koi herpes virus ini dapat menyerang pada ikan koi pada waktu ikan ditebarkan ataupun pada waktu ada perpindahan ikan dari satu area ke area yang lain. virus ini gampang menyebar pada ikan yang satu dengan yang lain. tetapi anda bisa lakukan pencegahan serta lakukan pengurangan efek supaya koi tidak terkena virus herpes.

Sebagian langkah yang dapat dikerjakan untuk menghindar virus herpes diantaranya :
  1. Waspada bila dapat memasukkan ikan baru ke didalam kolam, yakinkan ikan yang masuk sehat, bebas dari kvh serta telah dikarantina terutama dahuku.
  2. Yakinkan ikan baru datang dari sumber terpercaya serta bebas dari khv.
  3. Sebaiknya memasukkan ikan dari satu sumber yang memanglah terpercaya.
  4. Janganlah mencampurkan koi dengan ikan hias lain, khv biasa menyebar pada ikan hias dikarenakan itu janganlah mencamourkan koi dengan ikan hias untuk menghindari dari khv.
  5. Jaga lingkungan kolam didalam situasi yang baik serta maksimal. ini dapat menambah kesehatan serta ketahanan ikan pada khv.
  6. Kurangi jumlah ikan didalam kolam serta hindari ikan koi dari stress.

Bila koi herpes virus terlanjur menjangkiti koi anda, anda bisa lakukan beberapa langkah tersebut :

- Pisahkan ikan koi yang telah terinfeksi dari ikan yang tetap sehat masukkan didalam kolam karantina. yakinkan air didalam kolam karantina bersih.

- Naikkan suhu air kolam karantina dengan perlahan-lahan sampai 30 derajat celcius serta berikanlah aerasi yang cukup.

- Sepanjang masa penyembuhan tidak diberi makan serta berikanlah antibiotik untuk menghindar infeksi sekunder.

Membuat Kolam Ikan Nila


 
Membuat Kolam Ikan Nila (aquarium-hias) -Kolam adalah fasilitas utama didalam budidaya ikan, terhitung ikan nila. ada empat type kolam yang biasa dipakai didalam budidaya ikan nila, yaitu kolam induk atau kolam pemijahan, kolam pemeliharaan benih atau pendederan, kolam pembesaran, serta kolam pemberokan.

a ) Kolam pemeliharaan induk/kolam pemijahan

Kolam ini berperan sebagai kolam pemijahan ikan nila, kolam baiknya berbentuk kolam tanah yang luasnya 50-100 mtr. persegi serta kepadatan kolam induk cuma 2 ekor/m2. adapun syarat kolam pemijahan yaitu suhu air berkisar pada 20-22 oc ; kedalaman air 40-60 cm ; dasar kolam baiknya berpasir.
kolam penampungan
b )Kolam pemeliharaan benih/kolam pendederan

Luas kolam tidak kian lebih 50-100 mtr. persegi. kedalaman air kolam pada 30-50 cm. kepadatan baiknya 5-50 ekor/meter persegi. lama pemeliharaan benih ikan nila didalam kolam pendederan/ipukan pada 3-4 minggu, pada waktu benih ikan berukuran 3-5 cm.

c ) Kolam pembesaran

Berperan sebagai area untuk memelihara serta membesarkan benih ikan nila selepas dari kolam pendederan. adakalanya didalam pemeliharaan ini dibutuhkan sebagian kolam pembesaran, yakni :

Kolam pembesaran step i berperan untuk memelihara benih ikan nila selepas dari kolam pendederan. kolam ini baiknya berjumlah pada 2-4 buah dengan luas maksimum 250-500 mtr. persegi/kolam.

Pembesaran step i ini tidak disarankan menggunakan kolam semen, karena benih ukuran ini membutuhkan area yang luas. sesudah benih ikan nila jadi gelondongan kecil maka benih memasuki pembesaran step ke-2 atau segera dijual pada pera petani.

Kolam pembesaran step ii berperan untuk memeliharan benih ikan nila gelondongan besar. kolam bisa berbentuk kolam tanah atau sawah. keramba apung juga bisa dipakai dengan mata jaring 1, 25–1, 5 cm. jumlah penebaran pembesaran step ii baiknya tidak kian lebih 10 ekor/meter persegi.

Pembesaran step iii berperan untuk pembesaran benih ikan nila. dibutuhkan kolam tanah kedalaman 80 cm. - 100 cm., dengan luas 800 - 2. 000 mtr. persegi.

d ) Kolam/tempat pembesaran
 
Pembesaran ikan nila bisa juga dikerjakan di jaring apung berbentuk hapa 1 x 2 mtr. hingga 2 x 3 m dengan kedalaman 75-100 cm. ukuran hapa bisa sesuai dengan kedalaman kolam.

Disamping itu sawah yang tengah diberokan bisa dipergunakan juga untuk pemijahan serta pemeliharaan benih ikan nila. sebelum saat dipakai petak sawah diperdalam dahulu supaya bisa menyimpan air sedalam 50-60 cm, dibikin parit selebar 1- 1, 5 m dengan kedalaman 60-75 cm.

Tips Merawat Ikan Hias Air Laut

Tak hanya memiliki bentuk yang cantik, warna-warni ikan hias air laut yang berenang lincah di akuarium memanglah beri kesegaran mata.
Tetapi agar ikan-ikan cantik itu dapat terus lincah serta indah dilihat, akuarium mesti dirawat dengan berkala. panduan menjaga ikan hias air laut seperti berikut :
  • Media mesti di perhatikan. air didalam akuarium mesti dibikin semirip barangkali dengan habitat asli ikan laut.
  • Air didalam akuarium juga mesti teratur diganti. air yang diganti baiknya separuh dari volume akuarium agar ikan tidak bersentuhan segera dengan air laut yang baru.
  • Gunakan formula untuk sesuaikan keasaman air dan menyingkirkan jamur serta bakteri.
  • Pakai peralatan penyaring kotoran seperti filter serta skimmer. alat ini juga dapat kurangi kandungan amonia didalam air.
  • Gunakan pendingin ( chiller ) pada akuarium diisi karang.
  • Taruh kerikil di dasar akuarium untuk “menyimpan” kotoran ikan agar tidak mengotori akuarium.
  • Pasang lampu untuk menghangatkan air didalam akuarium.

Ikan hias yang digemari 2013


BANDA ACEH - Dari berbagai spesies ikan hias yang diperdagangkan, arwana mungkin masuk dalam daftar ikan premium. Contohnya arwana super red. Ini merupakan jenis arwana paling laris di Banda Aceh. Harga termurahnya saja mencapai Rp 4 juta, sehingga tak heran pembelinya berasal dari kalangan menengah atas.

“Arwana super red merupakan ikan hias lokal yang paling banyak digemari. Kebanyakan pecinta ikan hias jenis ini adalah laki-laki,” kata pemilik sebuah toko ikan hias di Jalan Teuku Umar, Setui, Rico Lim, kepada Serambi, Rabu (3/4).

Ia menjelaskan, arwana super red merupakan satu dari berbagai jenis arwana hias yang diperjualbelikan. Harganya mulai dari Rp 4 juta hingga mencapai puluhan juta rupiah. Di bawahnya yang juga cukup mahal adalah arwana golden red yang dijual mulai dari Rp 2 juta sampai puluhan juta.

Untuk yang lebih murah ada arwana banjar red yang dibanderol mulai dari Rp 700.000 sampai Rp 2,5 juta, Jardini dari Rp 350.000 sampai jutaan, serta jenis pino dan golden yellow seharga Rp 350.000 hingga Rp 700.000.

“Ikan-ikan tersebut dijual berdasarkan kualitasnya yaitu dengan melihat jenis, ukuran, dan coraknya,” ujar Rico Lim.

Selain arwana, ikan hias yang juga banyak digemari adalah mas koki. Ikan hias tersebut dipatok dari harga ribuan hingga ratusan ribu. Selain itu dirinya juga menyediakan ikan cupang seharga Rp 40.000 sampai Rp 60.000/ekor, koi Rp 2.000-an sampai Rp 2 juta/ekor, dan lohan seharga Rp 500 ribu hingga Rp 1 jutaan.

Pelaku usaha serupa, Muhammad menjelaskan tempatnya menyediakan ikan-ikan hias sejenis. Dalam sehari, sebutnya ikan hias miliknya bisa terjual hingga sepuluh ekor.

Ia menyebutkan untuk perlengkapan satu akurium kecil dibanderol harga Rp 30 ribu, sementara akuarium besar dihargai Rp 150 ribu. Termasuk untuk lampu, mesin, dan aksesoris pelengkap. “Ikan-ikan hias tersebut dipasok dari Medan dan Jakarta,” pungkasnya. (n)

sumber aceh.tribunnews.com

Tips kelemahan kolam ikan hias

Mau tau apa saja kelemahan kolam ikan hias?? Silahkan disimak bagi penggemar ikan hias


Musim kemarau tahun ini (2012) sangat panas, tiupan angin kering membawa debu. Kolam ikan tampak kurang menarik, setidaknya hal ini terjadi pada kolam ikan eksperimen saya, kolam berada di luar ruang dan kurang tanaman peneduh.
Terjadi di kolam saya, 3 (tiga) hari setelah kolam dibersihkan lumut sudah bermunculan kembali. Dalam waktu 7 (tujuh) hari air tampak kurang jernih. Mat, penyaring kotoran halus, harus diganti setiap 1(satu) minggu, biasanya cukup 2 (dua) minggu sekali. Gabungan penyaring di ruang penyaring, yang berfungsi mengendapkan kotoran dan penghilang bau harus dibersihkan setiap 2 (dua) minggu, biasanya cukup 1 (satu) bulan sekali.

Ikan-ikan bergerak lebih lambat, lebih suka parkir, biasanya 2 (dua) sampai 3 (tiga) hari sekali sekitar pukul 16.30 ikan bermain saling kejar, gerakannya lincah dan indah. Pemandangan menyenangkan ini  jarang terlihat saat musim kemarau tahun ini. Musim kemarau 1 (satu) tahun yang lalu tidak begitu berpengaruh pada kolam dan ikan-ikan di dalamnya.

Kelemahan kolam ikan hias di luar ruang terjadi pada musim kemarau, penampilan kolam kurang optimal. Suhu relatif panas, debu lebih banyak, dapat berakibat lumut lebih banyak dan air kolam lebih cepat kotor. Penanganannya mengurangi suhu dan debu, yaitu menambah tanaman peneduh berdaun lebat dan lebih sering membersihkan kolam terutama penyaringnya.

Tips merawat ikan Guppy untuk sobat ikan mania

Gimana sobat ikan mania, berikut saya ingin menampilakan informasi tips mengenai merawat ikan guppy. Silahkan disimak

 Mempersiapkan Akuarium
Untuk akuarium disesuaikan ya dengan kesenangan sobat ikan mania dan sesuaikan dengan uang-uang masing, berikut patokan akuarium ikan guppy.
Sebagai patokan,jika anda memeilihara ikan ini tanpa dicampur dengan ikan lainnya akuarium berukuran 40 x 40 x 60 cm untuk sekitar 50 ekor. Tetapi jika anda memelihara ikan ini dengan dicampur dengan ikan lainnya, ukuran akuarium yang digunakan harus lebih besar, misalnya 100 x 40 x 60 cm. Sarana penunjang akuarium seperti filter dan lampu flourscene harus tersedia.  Anda bisa menggunakan dekorasi biotik yaitu menggunakan makhluk hidup seperti tanaman air atau dekorasi abiotik yaitu menggunakan benda-benda mati, seperti pasir, batu, kerikil kecil, karang, patung, kincir air, tanaman imitasi serta yang lainnya

Memperhatikan Kualitas Air

Ketika memelihara ikan ini anda harus perhatikan kualitas air akuarium. Guppy akan hidup dengan baik pada air bersuhu 25-28° C dengan pH 7-8. Dengan kondisi seperti ini maka guppy sangat nafsu makan dan pertumbuhan ekornya akan maksimal. Di bawah angka itu pertumbuhan guppy akan berbanding terbalik, yaitu lambat tumbuh dan bukaan ekornya tidak sempurna. Selain itu guppy akan mati jika pH akuarium sangat asam (<5) atau sangat basa (>9).

Memberi Pakan

Jika anda memelihara ikan ini, anda bisa memberi pakan alami dan pakan buatan agar pertumbuhan berjalan dengan baik dilakukan dua kali sehari, pakan yang diberikan sebesar 5% dari berat tubuh guppy atass sampai  guppy tidak mau memakan lagi pakan yang diberikan. Pakan alami yang diberikan untuk guppy sama dengan pakan yang diberikan untuk cupang hias, yaitu cuk (jentik nyamuk), kutu air, cacing sutra, dan cacing darah. Sementara itu, pakan buatan yang bisa diberikan adalah pelet halus (sesuai bukaan mulut ikan) khusus guppy yang bisa diperoleh di toko ikan hias.